Biografi Jokowi



Biografi Jokowi : Pemilik nama lengkap Ir.H.Joko Widodo ini merupakan gubernur DKI Jakarta ke-17. Ia mulai menjabat sebagai Gubernur jakarta sejak 15 Oktober 2012. Jokowi lahir di Surakarta pada tanggal 21 Juni 1961.

Jokowi, begitulah masyarakat ibukota biasa memanggilnya. Penampilannya yang sederhana di tambah dengan pembawaannya yang lembut membuat ia menjadi pejabat yang paling akrab dengan warganya. Jokowi terlahir dari pasangan dengan latar belakang kehidupan yang sangat sederhana. Ayahnya bernama Noto Miharjo dan Ibunya bernama Sujiatmi Notomiharjo.

Pribadi Jokowi adalah seorang yang mandiri. Dengan segala keterbatasan ekonomi yang di miliki orang tuanya. Jokowi tidak pernah menyerah pada kondisi yang kekurangan. Ia memutar otak dan bekerja keras untuk membiaya seluruh biaya sekolah serta uang jajan. Jokowi sudah terbiasa dengan pekerjaan kasar semisal ojek payung, kuli panggul, dan juga berdagang.

Orang tuanya memiliki keahliah sebagai tukang kayu. Bakat ini yang ia terima dan ia kembangkan sebagai lahan mencari penghasilan. Diusia masih dini, Jokowi sudah bekerja menjadi tukang gergaji.
Segala keterbatasan yang di miliki Jokowi. Jelas memberikan pengaruh yang sangat besar kelak pada setiap keputusan yang di ambil ketika menjadi orang nomor satu di wilayahnya. Jokowi pernah sampai tiga kali menerima penggusuran. Pengalaman ini memberkan pelajaran berharga tentang keterbatasan. Sebagai walikota Surakarta saat itu, Jokowi memilih cara-cara yang lebih manusiawi dan di terima warga ketika harus melakukan penertiban.



Biografi Jokowi

:

Dunia Mahasiswa dan Enterpreneur



Biografi Jokowi : Jokowi kuliah di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Berdasarkan keahliah yang di miliki di bidang perkayuan.  Jokowi mengambil Jurusan Kehutanan, Fakultas Kehutanan. Kesempatan bisa mengenyam bangku kuliah adalah hal yang luar biasa, mengingat segala usaha keras untuk mencapai itu.

Segala ilmu yang bisa ia dapatkan di bangku kuliah di maksimalkannya agar segera di kuasai. Baik ilmu teori terlebih langsung prakteknya. Terbukti Jokowi sangat serius mempelajari dunia perkayuan di mulai dari struktur kayu, bagaimana cara memanfaatkan kayu, serta tekhnologinya.

Setelah menggondol gelar Insinyur (Ir) dari almamaternya, ia di terima sebagai karyawan BUMN. Akan tetapi dunia kewirausahaan jauh lebih menarik minatnya. Ia lebih senang memiliki kebebasan daripada jaminan keamanan sebagai seorang karyawan.

Maka di mulailah Jokowi mengusahakan keahlian yang ia punya sedari kecil dan di gabung dengan latar belakang pendidikan yang ia miliki. Usahanya tentu masih berhubungan dengan perkayuan. Bermodal keinginan untuk berkembang, Jokowi berhasil mengembangkan usahanya bahkan membawanya bisa keliling Eropa.

Modal uang yang ia tanam sebetulnya tidak besar, karena Jokowi hanya menjaminkan rumah kecil miliknya satu-satunya. Karena memang hanya itulah yang ia miliki. Setelah berkesempatan bisa melihat negara-negara maju di Eropa ternyata membuka matanya leber-lebar.

Penataan kota yang harmonis dengan alam serta kesadaran masyarakat eropa dengan kebersihan. Menggugah keinginannya supaya itu bisa di terapkan juga di Indonesia. Dalam lingkup yang sederhana, bisa di aplikasikan di Surakarta.

Menariknya, keberhasilan Jokowi di dunia usaha membawanya mengenal seseorang yang bernama Micl Romaknan. Karena dari Micl Romaknan lah ia mempunyai nama panggilan akrab sampai sekarang yaitu Jokowi seperti yang biasa kita dengar sampai saat ini. Serta di kemudian hari, Jokowi berniat untuk memasuki dunia politik. Itu semua demi mewujudkan cita-cita agar bisa memimpin masyarakat dengan hati dan merubah kawasan-kawasan kumuh pinggiran menjadi lebih nyaman di tinggali.

Setelah berhasil di dunia usaha, Jokowi kemudian berkesempatan dan di  beri amanah oleh masyarakat Solo untuk memimpin mereka sebagai walikota Surakarta. Segala ilmu dan pengalaman yang di perolehnya sewaktu berbisnis banyak di terapkan oleh Jokowi dalam manajemen kota.
Banyak yang mengakui, di dalam kepemimpinannya. Solo mengalami perkembangan yang sangat membanggakan. Penataan kota yang awalny tidak bisa di harapkan, lambat laun menjadi lebih tertata. 

Masyarakat yang biasanya menolak untuk di relokasi ketika kawasan tersebut bermasalah. Dengan menggunakan pendekatan hati, Jokowi mampu meredam gejolak penolakan tersebut. Pastinya tidak mudah namun Jokowi memberikan bukti bahwa ia memimpin bukan ingin di layani tapi justru Jokowi berusaha melayani sebanyak dan semampu yang ia bisa.

Penghargaan dan pengakuan terhadap keberhasilan Jokowi berdatangan dari berbagai instansi. Universitas-universitas pun menjadikan penelitian dan tidak hanya kampus dalam negeri saja namun universitas luar pun banyak melakukan kajian.


Biogarfi Jokowi

: Mengangkat Solo

Biografi Jokowi : Langkah Jokowi untuk mengangkat Solo di mata masyarakat salah satu dengan mensahkan branding Kota Solo “Solo : The Spirit of Java”. Tentu bukan hal mudah membuat masyarakat percaya akan usaha keras Jokowi. Tetapi setiap penolakan masyarakat adalah tantangan tersendiri agar bisa di rangkul.

Langkah yang di ambil Jokowi salah satunya ialah merevitalisasi Taman Banjarsari menjadi lahan terbuka hijau. Lahan tersebut awalnya adalah tempat berjualan para pedagang barang bekas. Jokowi memastikan pemindahan tersebut akan memberi dampak positif bagi semua. Masyarakat mengerti dan mendukung upaya tersebut.

Hampir tidak ada gejolak apapun terkait relokasi tersebut. Semua berjalan sesuai dengan yang di harapkan. Jokowi memberikan syarat khusus para investor yang akan menanamkan modalnya di Solo supaya lebih dahulu memikirkan kepentingan umum di banding orientasi bisnis semata.

Usahanya mendekati masyarakat memang terbilang unik karena berbeda dari pejabat lain. Ia rutin melakukan komunikasi intensif dengan berbagai kalangan terutama masyarakat kelas bawah. Mendengarkan apa yang mereka inginkan. Komunikasi terbuka yang di tayangkan oleh televisi lokal pun di jalaninya guna tersampaikannya semua program serta menyerap sebanyak-banyaknya aspirasi.

Lahan – lahan terlantar dan tidak terurus oleh pengelolanya di jadikan bermanfaat olehnya. Salah satunya Taman Balekambang  yang awalnya hanya lahan tidur kemudian di kembangkan menjadi taman masyarakat. Para investor yang memang hanya mementingkan kepentingannya dan tidak sesuai dengan prinsipnya banyak yang ia tampik.

Biografi Jokowi : Jokowi berpendapat adalah penting bila kota Surakarta menjadi bagian dari organisasi dunia yang berkonsentrasi pada warisan – warisan budaya. Guna mendukung slogan Solo sebagai Spirit of Java. Surakarta kemudian tergabung dalam organisasi Kota – Kota Warisan Dunia dan resmi di tetapkan sebagai anggota pada tahun 2006.

Dari usahanya tersebut, Surakarta mampu menjadi tuan rumah penyelenggaraan Konferensi Organisasi Kota-Kota Warisan Dunia di bulan Oktober 2008. Pada tahun 2007 pula, Surakarta berhasil menjadi tuan rumah Festival Musik Dunia (FMD).  


Biografi Jokowi

: Menjadi Jalan Penengah Konflik Keraton

Biografi Jokowi : Sempat ada dualisme kepemimpinan di dalam Keraton Surakarta. Semua berawal ketika wafatnya sang raja Paku Buwono XII pada tanggal 11 Juni 2004. Yang menjadi masalah Paku Buwono XII tidak sempat menunjuk siapa yang kelak menggantikannya. Dualisme kepemimpinan ini antara Sampeyan Dalem Ingkang Sinuwun Kanjeng Susuhunan (SDISKS) dengan Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Panembahan Agung Tedjowulan. Ini bukan hal yang sederhana karena selama kurang lebih Tujuh tahun ada dua Raja dalam satu Keraton.

Karena tidak kunjung bisa di selesaikan oleh pihak keluarga Kerajaan. Akhirnya memaksa pemerintah untuk ikut mendamaikan konflik kepemimpinan tersebut. Urutannya adalah harus ada salah satu yang menjadi Raja dan salah satu lagi menjadi Wakil Raja. Kemudian di sepakati sebagai Raja adalah Paku Buwono XIII dan KGPH Panembahan Agung Tedjowulan sebagai Wakil Raja.

Kesepakatan ini bukan main-main, karena langsung di tanda tangan oleh empat perwakilan menteri. Masing – masing dari Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Pekerjaan Umum terakhir Menteri Pariwisata  dan Ekonomi Kreatif. Sayangnya, kesepahaman ini tidak cukup meredam konflik Keraton karena tetap saja banyak pihak yang menolak dan tidak setuju.  
Akhirnya Jokowi berhasil menjadi penengah setelah selama delapan bulan secara intensif mandatangi satu persatu keluarga yang terlibat konflik. Jokowi memberikan pengertian kepada keluarga Kerajaan bahwa jauh lebih baik mencari jalan keluar demi kemajuan masyarakat Surakarta. Konflik berakhir ketika ada salah satu pihak yang mengalah. Pada tanggal 4 Juni 2012 Ketua DPR menandatangani kesepakatan yang menyatakan bahwa Panembahan Agung Tedjowulan siap melepas kepemimpinan serta kedua keluarga bersedia untuk di adakan kembali proses rekonsiliasi.


Biografi Jokowi

: Apresiasi

Biografi Jokowi : Keberhasilan Jokowi menangani beragam permasalahan di Surakarta mendapat banyak apresiasi. Di antaranya dari Majalah Tempo. Jokowi termasuk ke dalam “10 Tokoh 2008”. Majalah Tempo juga pernah memilih Basuki Tjahaja Purnama termasuk dalam “10 Tokoh 2006”. Ahok, begitu panggilan akrab untuk Basuki T Purnama, di nilai memiliki andil penting dalam memperbaiki layanan kesehatan dan pendidikan di Belitung Timur. Keduanya kemudian sama-sama maju sebagai pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta dalam Pemilu DKI 2012 silam.  

Selain itu, Jokowi juga menerima penghargaan Bintang Jasa Utama yang diterimanya pada tanggal 12 Agustus 2011. Penghargaan ini sebagai jasa atas prestasi yang ia capai sebagai kepala daerah yang mengabdi kepada masyarakat. Bintang Jasa Utama sendiri merupakan penghargaan tertinggi bagi warga sipil.


Biografi Jokowi

: Memimpin DKI Jakarta

Biografi Jokowi : Prestasi yang di raih Jokowi ternyata juga menyita perhatian para tokoh nasional. Salah satu yang langsung menunjukan ketertarikannya ialah Jusuf Kalla. Bahkan Jusuf Kalla meminta secara personal agar Jokowi bersedia di calonkan dalam pemilihan Gubernur DKI 2012. Serta Jusuf Kalla langsung menemui Megawati Soekarnoputri agar mendukung pencalonan Jokowi. Karena secara struktur kepartaian Jokowi harus di usung oleh partainya yaitu PDI-Perjuangan.
Setelah pihak Jokowi bersedia. Kemudian sebagai wakil Gubernur di daulat  nama Basuki T Purnama untuk mendampingi Jokowi. Meski mengalami kendala, Ahok akhirnya berpindah partai yang awalnya dari Golkar pindah ke Gerindra. Alasannya Golkar sudah terlebih dahulu menyepakati Alex Noerdin sebagai Calon Gubernur.   

Jokowi – Ahok sebetulnya bukan pasangan yang di jagokan akan memenangi Pilgub. Lembaga Survei Indonesia sudah mengklaim bahwa pasangan Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli lebih memiliki peluang besar memenangi Pilgub hanya dengan satu putaran saja. Terlebih lagi pesaing seperti dari PKS Hidayat Nur Wahid jauh lebih dahulu di kenal oleh masyarakat sebagai Ketua MPR RI periode 2004-2009.

PKS pada Pilgub 2007 saja sudah mampu meraih 42 % suara. Tentu ini memberi gambaran besar bahwa PKS juga merupakan saingan berat bagi Jokowi. Sedangkan PDIP hanya memperoleh 11 kursi dan Gerindra hanya 6 kursi dari total 94 kursi yang di perebutkan.   

Berbeda dengan hasil survey yang di umumkan oleh LSI. LP3ES ternyata mengumumkan bahwa dua pasangan calon Gubernur yaitu Fauzi Bowo – Jokowi akan sama – sama bertemu di putaran kedua Pilgub Jakarta.

Pada hari pemilihan, 11 Juli 2012, ternyata terlihat Jokowi memimpin perolehan suara di susul oleh Fauzi Bowo. Setelah di tetapkan oleh KPU bahwa kedua pasangan maju sebagai Calon Gubernur DKI pada Pilgub putaran kedua.


Biografi Jokowi

: Pilgub Putaran Kedua

Biografi Jokowi : Di nyatakan maju dalam Pilgub putaran kedua menggerakan Jokowi untuk secepatnya menemui semua calon yang tersingkir dalam Pilgub putaran pertama. Bukan hanya yang sudah tersingkir yang berusaha Jokowi temui tapi juga termasuk menemui Fauzi Bowo. Sayangnya Jokowi hanya berhasil menemui Hidayat Nur Wahid saja. Sampai memunculkan opini bahwa keduanya akan berkoalisi.

Akan tetapi, percaturan politik bergerak lain. Partai – partai yang pasangan nya kalah di putaran pertama justru mendukung Fauzi Bowo. Partai besar seluruhnya mendukung Fauzi. Jokowi hanya di dukung oleh dua partai saja yaitu PDI-P dan Gerindra. Yang banyak dukungan untuk Jokowi justru berasal dari para tokoh. Semisal Misbakhun dari PKS, Jusuf Kalla dan Indra J Piliang dari Partai Golkar, dan Romo Heri yang adalah adik ipar Cagub Fauzi Bowo.   

Ada yang berbeda dalam Pilgub kali ini. Karena kampanye juga mulai memanfaatan tekhnologi informasi salah satunya lewat Youtube. Kedua pasangan bersaing ketat meraih simpati dengan video-video yang menarik. Namun perlu di akui bahwa tim sukses Jokowi ternyata lebih menguasai di banding tim sukses Fauzi Bowo untuk bidang ini.

Serta bermacam isu yang muncul dalam jangka kampanye putaran kedua ini. Tudingan yang sempat mewarnai di antaranya adalah : isu SARA, isu kebakaran dimana-mana, korupsi, serta politik transaksional.  

Pada hari pencoblosan suara. Ternyata pasangan Jokowi – Ahok meraih suara mayoritas di banding Fauzi Bowo – Nachrowi Ramli. Hasil quickcount dari Lembaga Survei Indonesia menyatakan bahwa Jokowi – Ahok mendominasi dengan perolehan 53,81% sedangkan pesaingnya berada di bawah dengan perolehan 46,19% suara.  


Biografi Jokowi

: Periode Memimpin DKI Jakarta

Biografi Jokowi : Sempat beredar isu bahwa DPRD Surakarta berusaha untuk mengganjal pengunduran diri Jokowi sebagai Waikota walaupun sudah terpilih dalam Pilgub Jakarta. Namun isu ini di bantah dengan tegas oleh DPRD Surakarta. Bahkan Menteri Dalam Negeri juga akan turun tangan kalau itu sampai terjadi. Tidak ada aturan yang di langgar oleh Jokowi ketika ia akan mengundurkan diri sebagai Walikota dan di lantik sebagai Gubernur DKI.

Pelantikan Jokowi sempat tertunda yang awalnya di jadwalkan tanggal 7 Oktober kemudian di undur menjadi 15 Oktober 2012. Ini di karenakan masalah administratif pengunduran diri Jokowi sebagai Walikota Surakarta dan masih belum berakhirnya masa jabatan Fauzi Bowo. Sesuai dengan janji semasa kampanye, esok hari setelah selesai di lantik. Jokowi langsung terjun ke lapangan menemui masyarakat guna memetakan masalah Jakarta langsung dari sumbernya.


Biografi Jokowi

: Memenuhi Tuntutan Pekerja

Biografi Jokowi : Beberapa hari setelah di lantik. Masalah pertama yang langsung di sodorkan oleh warga adalah masalah kenaikan Upah Minimum Pekerja (UMP). Protes buruh di sampaikan dengan cara unjuk rasa yang di usung oleh Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia. Di lakukan pada tanggal 24 Oktober 2012.

Hal utama yang di inginkan para buruh adalah kenaikan UMP pada angka 2,79Juta. Tentu tidak langsung di ia kan. Saat itu Wakil Gubernur Basuki T Purnama mengajak untuk berdialog guna mencari titik temu yang sifatnya win win solution. Dialog kemudian melibatkan pihak pemerintah, pengusaha dan perwakilan buruh. Kesepakatan pertama yang di ambil antara semua pihak adalah pemakaian angka survei Kecukupan Hidup Layak bulan terakhir. Di tambah dengan 13 kesepakatan lainnya.  

Setelah melalui perundingan, maka di sepakati UMP oleh berbagai pihak adalah pada angka 2,2Juta. Pada awalnya yang di sepakati 1,9Juta namun masih menimbulkan protes ketidak puasan.  
Biografi Jokowi : Guna memastikan keputusan yang akan di ambilnya. Jokowi aktif berkonsultasi dengan berbagai pihak. Di mulai dengan Menakertrans Muhaimin Iskandar, Gubernur Jawa Barat serta Gubernur Banten. Tentu ini hal yang penting di lakukan, mengingat kedua wilayah tersebut adalah daerah yang menyokong kehidupan Ibukota. Para pekerja yang sehari-hari bekerja di Jakarta adalah mayoritas tinggal di wilayah Jawa barat atau Banten. Angka yang nanti akan di tetapkan sebagai UMP haruslah sesuai dengan daerah penyangga.

Angka 2,2Juta bukan angka yang otomatis di sepakati oleh semua pihak. Terutama pihak Pengusaha yang terus terang keberatan dengan angka tersebut. Angka 2,2Juta masih belum bisa di tetapkan sampai tanggal 18 November 2012. Setelah di ambil kesepakatan dari pihak Pengusaha dan Buruh maka per tanggal 18 November 2012 di tetapkan UMP Ibukota Jakarta di angka 2,2Juta sampai saat ini.  


Biografi Jokowi

: Penanganan Banjir

Biografi Jokowi : Permasalahn klasik yang biasa terjadi dari periode-periode sebelumnya pasti berkutat masalah Kemacetan dan Banjir. Bulan Januari 2013, Indonesia di guyur hujan hampir setiap hari. Adalah tugas semua pihak yang merasa cinta akan Jakarta untuk sama-sama memikirkan hal tersebut.

Sampai dengan postingan ini saya buat. Jokowi sedang bekerja keras menanggulangi banjir. Tentu hal tidak mungkin untuk menghentikan banjir. Karena langkah paling tepat dan paling mungkin di lakukan adalah memastikan para korban banjir, terselamatkan baik itu dirinya maupun harta bendanya.

Biografi Jokowi : Jokowi mengumumkan darurat penanganan banjir sampai tanggal 27 Januari 2013. Banjir kali ini memang tidak main-main. Di mulai dari Bunderan HI yang tergenang oleh air sampai kantor Gubernur juga tidak luput dari banjir bahkan Istana Negara saja terkena banjir.
Semoga saja ini menjadi pelajaran berharga untuk kita semua bahwa alam akan memberikan sesuai dengan apa yang kita lakukan. Semoga kita makin sadar bahwa sampah yang di buang ke sungai jelas-jelas sumber masalah permasalahan banjir.

Demikian biografi Jokowi, semoga bermanfaat
Silahkan baca juga biografi Tere Liye di blog sederhana ini.
Terima Kasih. (biografi Jokowi)


Related Posts:

1 Response to "Biografi Jokowi"